Jumat, 10 Mei 2013


Alat untuk memadatkan tembakau (tamper) Stainless Steel


Alat untuk memadatkan tembakau (tamper)
Stainless Steel Cigar Pipe Cleaner Smoking Tool Tobacco Machine (Silver)
dilengkapi sendok kecil untuk mengorek abu dan sisa tembakau dari mangkuk cangklong
Rp75,000,-











Pemotong Cerutu Stainless

Pemotong Cerutu StainlessEdelstahl-Cutter, ovalArtNr.: CU015Hochwertiger Cutter aus satiniertem EdelstahlRp95,000,-
........................................................... 
Cara Memotong Cerutu Dengan BenarBagaimana untuk memotong cerutu dengan benar? Meskipun setiap cerutu aficionado memiliki metode yang telah terbukti mereka sendiri, berikut adalah beberapa panduan dasar untuk Anda mulai.Pertama, memeriksa kepala, atau akhir tertutup, dari cerutu. Ini adalah bagian dari cerutu yang perlu dipotong. Tentukan di mana ‘topi’ itu. Tutup mengacu pada bagian dari cerutu di mana daun tembakau digunakan untuk menutup cerutu. Setelah Anda menemukan topi, menentukan panjangnya. Sebagai aturan umum, Anda tidak perlu memotong lebih jauh dari ujung topi. Jika anda memotong lebih jauh daripada topi, ada kesempatan baik cerutu Anda akan terurai!Gunakan alat pemotong yang berkualitas baik untuk memotong kepala di tutup. Anda tidak ingin yang murah pemotong yang akan mengakibatkan luka berjumbai atau split. Anda dapat membeli cerutu khusus pemotong di toko tembakau lokal Anda yang dirancang untuk membuat pemotongan bersih. Setelah Anda pemotong, pegang cerutu di tingkat mata dan membuat yang cepat dan tegas memotong tepat di atas topi. Kurang lebih ketika memotong-jika Anda menemukan memotong terlalu dangkal, hanya menebang sedikit lebih............................................................


























Captain Black is a premium brand of pipe tobacco that comes in 5 distinct flavors.

Captain Black Light Pouch (1.5 oz)
This is a burley Cavendish with a mild vanilla topping. Light blue pouch.

Captain Black Cherry Pouch (1.5 oz)
A Cavendish blend with a rich cherry flavor, exceptionally mild, delightfully aromatic.

Captain Black Royal Pouch (1.5 oz)
Captain Black Royal is an aromatic black and golden Cavendish, exceptionally mild, and delightfully aromatic.

Captain Black White (Regular) Pouch (1.5oz)
Rich Black Cavendish tobaccos, mild delightfully aromatic.

Captain Black Gold Pouch (1.5 oz)
The medium bodied, natural flavor Captain Black Gold.
 Price: Rp210.000,-/ 50g Tin.
Brand: Erinmore Flake
Blender: Scandinavian Tobacco Group
Tin Description: The Leaf tobaccos for Erinmore are selected from only premium tobacco growing regions of the world. The blend consists of mature Virginia, mellow Burley and sweet dark air-cured tobaccos. It is pressed into cakes, aged and cut into slices providing a mellow and cool smoke with flowery and fruity note. Cut: Flake Packaging: 50g Tin.


Toko Cerutu, Cangklong & Tembakau │Cigars, Pipes & Tobacco Store ™│






Cangklong Briar Wood

A smoking pipe that is specifically made to smoke tobacco typically consists of a chamber (the bowl) for the combustion of material and a thin stem (shank) ending in a mouthpiece (the bit). Pipes can range from the very simple machine-made briar pipe to highly-prized handmade and artful implements created by renowned pipemakers which are often very expensive collector's items. "Estate pipes" are previously owned pipes that are sold to new owners.

 
Briar [Tobacco pipe of briar wood]

The majority of pipes sold today, whether hand made or machine made, are fashioned from briar (French: bruyère). Briar is a particularly good wood for pipe making for a number of reasons. The first and most important is its natural resistance to fire. The second is its inherent ability to absorb moisture. The burl absorbs water in nature to supply the tree in the dry times and likewise will absorb the moisture that is a byproduct of combustion. Briar is cut from the root burl of the tree heath (Erica arborea), which is native to the rocky and sandy soils of the Mediterranean region. Briar burls are cut into two types of blocks; ebauchon and plateaux. Ebauchon is taken from the heart of the burl while plateaux is taken from the outer part of the burl. While both types of blocks can produce pipes of the highest quality, most artisan pipe makers prefer to use plateaux because of its superior graining.


From the 1960s onwards and with Denmark as the world pipemaking "centre", the making of briar pipes has developed into a fine art, with some outstanding individual makers revered in the pipe-smoking and pipe-collecting world. Some of the finest are the Swede Sixten Ivarsson (probably the most legendary pipemaker ever), the Danes Bo Nordh, Lars Ivarsson, Nanna Ivarsson, Jess Chonowitsch, Poul Ilsted, Teddy Knudsen, Peder Jeppesen (formerly Neerup) and the Italians Carlo Scotti, Achille Savinelli and Claudio Cavicchi.














Selasa, 17 April 2012

Tarumartani, Pabrik Cerutu Nan Legendaris

Bab I

PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Produk Taru Martani, Cigar Van Java

Sejak tahun 1918, Taru Martani senantiasa menciptakan formulasi campuran tembakau cerutu yang bercita rasa tinggi guna memenuhi keinginan dari pecinta cerutu sejati. Saat ini Taru Martani memproduksi 14 jenis cerutu yang sudah dikenal diseluruh dunia, yaitu Cigarillos/Treasure, Extra Cigarillos, Senoritas, Panatella, Slim Panatella, Half Corona, Corona, Super Corona / Grand Corona, Boheme, Royal, Perfecto, Rothschild, and Churchill.
Taru Martani saat ini memproduksi 3 formulasi campuran cerutu yaitu : Natural Cigar (murni tembakau), Flavour Cigar (tembakau dengan saus/aroma Mint, Amareto, Vanilla, Rum dan Hazelnut) dan Mild Cigar (tembakau "ringan'). Untuk bahan baku, Taru Martani mendatangkan tembakau dari daerah Besuki, Jember, Jawa Timur. Tembakau tersebut bernama Java Besuki yang memiliki rasa tembakau yang cukup menonjol dengan warna coklat kehitaman.
Java Besuki digunakan untuk pembungkus dalam (omblad) dan pembungkus luar ( dekblad) cerutu. Sementara untuk isi (filler) digunakan tembakau Java Besuki yang telah dicampur dengan tembakau dari Havana dan Brasil. Keunikan pembuatan cerutu Taru Martani adalah karena semua proses pembuatannya dilakukan secara manual dengan tangan. Oleh karena itu dapat dikatakan setiap batang cerutu dibuat dengan ketelitian tinggi dan menjadi hasil karya yang terpilih.
Empat belas jenis cerutu produksi Taru Martani saat ini telah menjadi komoditi ekspor yang cukup menjanjikan. Pasarannya merambah negara Belanda, Belgia, Jerman, Cekoslovakia, Amerika, Asia dan dalam waktu dekat Taru Martani akan melebarkan sayap ke Eropa Timur dan Eropa Tengah serta ASEAN.
PD. Taru Martani, sebuah perusahaan dagang milik pemerintah daerah yang hingga kini masih memproduksi cerutu baik untuk dalam dan luar negeri. PD Tarumartani berdiri pada tahun 1918. Waktu itu didirikan oleh salah seorang penduduk berkewarganegaraan Belanda.
Awalnya pabrik ini didirikan di daerah Bulu, tepi jalan Magelang dan bernama N.V. Negresco. Dan pada tahun ketiga 1921 baru dipindahkan ke lokasi yang sekarang ini. Pada masa pendudukan Jepang di Jogjakarta, pabrik ini pun berganti nama menjadi Java Tobacco Kojo. Dan baru pada 23 September 1972 nama PD. Taru Martani diresmikan oleh menteri ekuin yang kala itu dijabat oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX.
Taru Martani tidak diambil sebagai nama tanpa makna. Seperti orang jawa pada umumnya, sebuah nama selalu memiliki makna tertentu. Taru atau (n)daru bermakna daun, sedangkan martani berarti kehidupan. Jadi arti dari Tari Martani adalah daun (tembakau) yang memberikan sumber kehidupan. Tentu saja ini bagi petani tembakau dan karyawan pabrik. Bagi perokok (aktif maupun pasif) daun tersebut justru akan mengambil kehidupannya.
1.2 Pola Bisnis Taru Martani
Dalam mobilitas kegiatan usahanya, Taru Martani menerapkan ”Strategi Bisnis Model 6 komponen bangunan ekonomi” sebagai acuan pengembangan kegiatan usaha untuk jangka prndek, menengah dan jangka panjang, rancangan strategi bisnis tersebut diharapkan dapat menjadi landasan bagi tercapainya visi dan misi perusahaan.
1.3 Visi dan Misi Taru Martani
1.3.1 Visi
Visi Perusahaan Taru Martani adalah mewujudkan masyarakat atau sumber daya manusia yang berketerampilan, berpengetahuan dan berakhlak dalam mengelola dan mengendalikan Sumber Daya Alam, Sumber Daya Ekonomi secara komprehensif, terpadu dan berkesinambungan sehingga pada gilirannya akan diperoleh masyarakat yang berkeadilan, makmur dan sejahtera. Selain itu juga menjadikan perusahaan sebagai lokomotif ekonomi yang dapat mendayagunakan seluruh potensi yang dimiliki guna memberikan kemaslahatan dan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya yang berdomisili di Propinsi Daerah Iastimewa Yogyakarta.
1.3.2 Misi
Sementara Misi Taru Martani adalah mendorong terbentuknya fungsi dan peran Perusahaan sebagai Lokomotif Ekonomi yang berorientasi pada laba (profit oriented) dengan bertindak secara komersial dengan tujuan memberikan kontribusi PAD sebesar-besarnya pada pemegang saham dan sekaligus berorientasi pula pada peningkatan kemaslahatan (benefit oriented) bagi para ”Stake Holder”.
1.4. Distribusi dan Perdagangan
Peluang pengembangan bisnis Taru Martani dari aspek hilir (demand-side) sangat potensial khususnya pengembangan bisnis di sektor distribusi dan perdagangan baik nasional maupun internasional. Selanjutnya setiap pengembangan bisnis di sektor hilir disinkronisasi agar dapat mendukung core competence perusahaan.
1.5 Insan
Pada akhirnya ”Strategi Bisnis Model 6 komponen ekonomi” yang memfasilitasi tercapainya visi dan misi perushaan bisa terlaksana jika didukung oleh sumber daya manusia yang berketerampilan, berpengetahuan dan berakhlak serta berkompeten sehingga mampu mengelola perusahaan dengan baik. Untuk menunjang aspek ini maka diperlukan budaya perusahaan ”corporate culture” yang memperhatikan aspek sosiologis, spiritual, budaya lokal serta tuntutan budaya industri modern.
1.6 Budaya Perusahaan
Budaya perusahaan Taru Martani pada prinsipnya berlandaskan pada 3 (tiga) sasaran utama, yaitu:
  1. Mengusahakan rasa aman bagi karyawannya
  2. Mengembangkan lingkungan kerja yang kondusif untuk menciptakan rasa nyaman
  3. Membentuk sumber daya manusia yang berintegritas
Sebagai penunjang budaya perusahaan agar dapat terimplementasi dengan baik, perusahaan memayunginya dengan kebijakan ”Corporate Governance” yang bijaksana dan dinamis. Untuk mencapai optimalisasi itu dalam struktur organisasi perusahaan dirancang konsep ”Strategic Committee” yang menjadi jembatan antara kebijakan strategis dan penjabaran operasional. ”Strategic Committee” melibatkan unsur Badan Pengawas dan Direksi. Selanjutnya jajaran manajemen perusahaan yang terdiri dari direksi dan kepala bagian membentuk ”Executive Committee” sebagai komite operasional yang menusun dan menetapkan kebijakan manajerial perusahaan, dimana selanjutnya akan dilaksanakan oleh jajaran Kepala Seksi yang tergabung dalam ”Implementation Committee”
BAB II

PROSES BISNIS TARU MARTANI

2.1 Proses Pembuatan Cerutu
Kami yang waktu itu ditemani oleh mbak Retno salah satu pegawai PD Taru Martani, mendapat banyak penjelasan tentang proses produksi cerutu kualitas ekspor ini. Bagian pertama adalah bagian daun pembungkus cerutu. Biasanya saya akan merasa mual ketika mencium bau tembakau. Namun, diruang tersebut saya tidak mendapati bau tembakau. Aroma vanilalah yang justru tercium diruang itu, membuat saya betah berlama-lama diruang tersebut. Diruang inilah tembakau diolah sebagai pembungkus, dicuci kemudian diangin-anginkan.
Selanjutnya adalah ruangan dimana mesin-mesin pencacah daun ditempatkan. Mesin-mesin ini sudah ada sejak pabrik tersebut masih milik perorangan warga Belanda. Memang meskipun hampir keselurahannya dikerjakan secara manual, tapi proses pencacahan/pemotongan daun tembakaunya sudah menggunakan mesin.
Tembakau yang diolah PD Taru Martani didatangkan dari berbagai tempat, Jember, Boyolali bahkan Brazil. Diruang ini saya mencium bau tembakau beraroma vanilla, dan juga rum/bir. Yang ternyata memang untuk produk luar negeri cerutu Taru Martani diproduksi dengan aroma khusus seperti vanilla dan juga mint.
Setelah ruangan mesin strip dan campuran, ruang berikutnya adalah ruang pembuatan kepongpong cerutu dan juga mesin pres. Jadi setelah kepongpong cerutu dibuat selanjutnya akan di pres menggunakan mesin pres. Baru kemudian diberi label sesuai dengan rasa dan produknya.
Hingga kini Taru Martani memproduksi 3 formulasi cerutu Natural Cigar (murni tembakau), Flavour Cigar (tembakau dengan saus/aroma Mint, Amareto, Vanilla, Rum dan Hazelnut) dan Mild Cigar (tembakau “ringan’).
Berhubung mbak Retno juga memiliki kesibukan sendiri dan terlalu cepat menjelaskan, saya dan rombongan pun menjadi belum puas berkeliling di pabrik seluas + 2 hektar tersebut. Terlebih hampir 300an karyawan yang didominasi wanita yang sedang bekerja disana pun membuat membuat kami tak bosan untuk berkeliling sekali lagi.
Dengan membayar IDR 15000 per orang, kita sudah bisa menengok dapur cerutu buatan Indonesia yang melegenda hingga mancanegara dan mendapatkan bingkisan beberapa produk cerutu untuk dibawa pulang.
Ingin mencoba produk lainnya? Bisa dibeli waktu berkunjung, dari Senin hingga Jumat pukul 08.00 hingga 14.00, langsung saja menuju ke bagian Koperasi untuk menemui salah satu petugas yang akan mengantarkan berkeliling dan memberikan penjelasan.
Taru Martani, sebuah tempat wisata alternatif bagi yang hobby mengkoleksi cerutu atau bagi yang ingin sekedar mengetahui bagaimana kenikmatan dalam sebuah batang cerutu diciptakan.

2.2 Bagan Proses Pembuatan Cerutu 2.3 Koleksi Cerutu Taru Martani

Dari sekian banyak jenis cerutu yang dibuat oleh Taru Martani ada 5 merk yang menjadi andalan merek.

SENATOR

Sebenarnya sejak tahun 1918 Taru Martani sudah memproduksi cerutu dengan model dan ukuran yang sama dengan merek Senator, hanya secara resmi penggunaan merek Senator baru dimulai pada tahun 1952. Cerutu Senator generasi pertama diproduksi dengan model knak (lancip seperti peluru) yang merupakan model orisinil cerutu dan dibuat dengan ukuran Royal.

MUNDI VICTOR

Sama halnya dengan Senator, Mundi Victor Boheme juga diproduksi sejak tahun 1918. Tetapi mulai menggunakan merek Mundi Victor resminya adalah tahun 1952

ADIPATI

Dalam perkembangannya, Taru Martani mulai memproduksi cerutu dengan 'nama Indonesia". Tahun 1972 dengan diproduksinya cerutu dengan merek Adipati. Merek ini dibuat dalam 4 ukuran yaitu Adipati Super Corona, Adipati Patella, Adipati Slim Panatella dan Adipati Hal Corona.

RAMAYANA

Pada tahun yang sama (1972) diproduksi juga cerutu Ramayana. Sedangkan Ramayana dibuat 9 ukuran yaitu :Ramayana Corona, Ramayana Super Corona, Ramayana Senoritas, Ramayana Cigarillos, Ramayana Cuban Corona, Ramayana Cuban Perfecto, Ramayana Rothschild, Ramayana Super Rothschild, dan Ramayana Churchill.

BOROBUDUR

Diilhami oleh ciri khas yang mengingatkan orang akan Indonesia serta merupakan salah satu keajaiban dunia, Taru Martani memilih nama Borobudur sebagai brand cerutu. Cerutu Borobudur mulai diproduksi tahun 1987. Merek ini diproduksi hanya dengan satu ukuran yaitu Borobudur Cigarillos dengan ukuran 90x8.5 mm)

SHAG TOBBACO

Product Code : Product Name : Countryman Description : Packing 50 g Packaging :
Priced : -0.00
Product Code : -
Product Name : Drum (Under Licensed ITG)
Description : Packing 40 g
Packaging : -
Priced : -0.00

CIGAR

Product Code : Product Name : Ramayana Super Rothschild Description : Lenght 6 -ring gauge 50 -packing 25 Packaging :
Priced : -0.00
Product Code : -
Product Name : Ramayana Super Corona
Description : Lenght 8 1/4 -ring gauge 42 -packing 10
Packaging : -
Priced : -0.00
Product Code : -
Product Name : Ramayana Rothschild
Description : Lenght 5 -ring gauge 50 -packing 25
Packaging : -
Priced : -0.00
Product Code : -
Product Name : Ramayana Churchill
Description : Lenght 7 -ring gauge 50 -packing 25
Packaging : -
Priced : -0.00
Product Code : -
Product Name : Ramayana 10
Description : Lenght 4 -ring gauge 42 -packing 10
Packaging : -
Priced : -0.00
Product Code : -
Product Name : Ramayana 5
Description : Lenght 4 -ring gauge 42 -packing 5
Packaging : -
Priced : -0.00
Product Code : -
Product Name : Adipati Half Corona
Description : Lenght 4 1/2 -ring gauge 36 -packing 5
Packaging : -
Priced : -0.00
Product Code : -
Product Name : Adipati Panatella 10
Description : Lenght 5 -ring gauge 32 -packing 10
Packaging : -
Priced : -0.00
Product Code : -
Product Name : Adipati Slim Panatella 5
Description : Lenght 7 -ring gauge 28 -packing 5
Packaging : -
Priced : -0.00
Product Code : -
Product Name : Adipati Super Corona
Description : Lenght 8 1/4 -ring gauge 42 -packing 10
Packaging : -
Priced : -0.00
Product Code : -
Product Name : Adipati Panatella 50
Description : Lenght 5 -ring gauge 32 -packing 50
Packaging : -
Priced : -0.00
Product Code : -
Product Name : Adipati Slim Panatella 50
Description : Lenght 7 -ring gauge 28 -packing 50
Packaging : -
Priced : -0.00
Product Code : -
Product Name : Mundi Victor
Description : Lenght 4 -ring gauge 48 -packing 5
Packaging : -
Priced : -0.00
Product Code : -
Product Name : Senator Royal
Description : Lenght 4 1/4 -ring gauge 48 -packing 25
Packaging : -
Priced : -0.00
Flag Counter
 
Twitter Facebook Dribbble Tumblr Last FM Flickr Behance